Apakah Es Krim Magnum Mengandung Lemak Babi ??

Apakah Es Krim Magnum Mengandung Lemak Babi ??

Kandungan Es Krim Magnum itu telah di beri sertifikasi HALAL oleh LPPOM MUI. Jadi Jawaban dari pertanyaan di atas "TIDAK ADA KANDUNGAN LEMAK BABI". Baca artiel di bawah ini.

Tapi banyak berita di Situs Sosial Networking bahwa :

1. Es krim bermerk Magnum itu mengandung Lemak Babi dalam proses pembuatannya. 
2. Dan ada E-Codes E472 pada kemasan magnum. 

Pada pernyataan nomer 1 itu SALAH, dan pada pernyataan ke-2 itu memang benar.

"Itu tidak benar. Magnum sudah mendapat sertifikat halal dari LPPOM. Produk mana pun yang sudah memperoleh label halal dari kami, dijamin terbebas dari barang haram dan najis,” ujar Lukmanul Hakim, Senin 21 maret 2011 siang. di kutip dari hidayatulloh.

Mungkin anda berfikir, mengapa di dalam produk magnum menggunakan E-Codes ??? dan tidak mencantumkan bahannya.

Mengenai kode E 472 memang benar ADA, kode itu berkaitan dengan emulsi (emulsifier). Emulsi adalah bahan yang ditambahkan ke dalam campuran pangan yang menggabungkan komponen air dan minyak. Pada kode E472 itu pengelmusi bisa berupa bahan nabati maupun hewani. Hewani bisa berupa babi dan juga non-babi. Pada Magnum ini telah di teliti pengemulsi hewaninya bukan dari babi. Itu sebabnya LPPOM MUI memberi label halal. 

Tapi bisa saja E-CODES mengandung lemak babi. Saya mohon kepada semua umat islam untuk memeriksa terlebih dahulu bahan-bahan produk yang akan kita konsumsi dan mencocokannya dengan daftar kode E-CODES berikut ini. Jika ditemukan kode-kode berikut ini dalam kemasan produk yang akan kita beli, maka hendaknya dapat dihindari karena produk dengan kode-kode tersebut di bawah ini mengandung lemak babi : (BERHATI-HATI, karena BISA SAJA MENGANDUNG)

E100, E110, E120, E 140, E141, E153, E210, E213, E214,

E216, E234,E252,E270, E280, E325,E326, E327, E334,

E335, E336, E337, E422, E430, E431, E432, E433,E434,

E435, E436, E440, E470, E471, E472, E473, E474,

E475, E476, E477, E478, E481, E482, E483, E491, E492,

E493, E494, E495, E542,E570, E572, E631, E635, E904.

 

Ini keterangan seputar e-codes:

E100=curcumin (pewarna dan fitokimia dari kunyit)

E110=pewarna sunset yellow (syubhat, krn bisa diekstrak dari bahan yg tdk halal)

E120=cochineal/carminic acid (asam karminat), bisa saja haram kalau diekstrak dari bahan haram.

E140=klorofil (ini hanya ada di tanaman, aneh kalau pakai lemak)

E141=senyawa komplek tembaga dari klorofil

E153=arang kayu tanaman (sumber karbon hitam)

E210=asam benzoat (asam organik yg dipakai sbg pengawet, diekstrak dari tanaman)

E213=kalsium benzoat

E214=ethyl 4-hydroxybenzoate

E216=propyl 4-hydroxybenzoate

E252=potassium nitrate (KNO3), garam utk pengawet (garam koq ditambahi lemak, jadinya terus apa nanti?)

E270=asam laktat (asam organik yg dipakai utk pengawet)

E280=asam propionat (asam organik yg dipakai utk pengawet)

E325=sodium lactate (garam dari asam laktat)

E326=potassium laktat

E327=kalsium laktat

E334=asam tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)

E335=sodium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)

E336=potasium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine), dikenal sbg cream of tartar

E337=potasium sodium tartarat (syubhat; haram jika diolah dari khamr/wine)

E422=gliserol (senyawa turunan lemak. Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E440=pektin (emulsifier dari tanaman)

E470=garam natrium, potassium & kalsium dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E471=mono-dan diglycerides dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E472=ester dari mono-dan diglycerides dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E473=ester sukrosa dari asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E474=sukro-gliserida (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal)

E475 sd. E478=semua adalah turunan asam lemak (Statusnya subhat. Haram jika pakai lemak babi atau lemak hewan halal yg tdk disembelih scr syar’i. Kalau dari lemak tanaman, maka ia halal.

Adalah tanggung jawab kita semua sebagai umat islam untuk mengikuti syariat islam dan juga memberitahukan informasi ini kepada saudara-saurdara kita. Semoga manfaat, M. Anjad Khan Medical Research Institute United States.

Dan saya juga percaya bahwa di produk Magnum tidak mengandung Lemak Babi, kenapa???

1.  Walls (Unilever) adalah perusahaan raksasa. Apa iya mereka berani mempertaruhkan nama besar perusahaan mereka dengan menggunakan bahan haram.
2.  LPPOM MUI sangat ketat dalam melaksanakan audit halal. Saat ini kepada setiap perusahaan yang menghendaki Sertifikat Halal (SH) diberlakukan kewajiban utk menerapkan Sistem Jaminan Halal. Ini adalah sistem yg HARUS diterapkan perusahaan yg minta SH. Perusahaan ybs harus membuat sistem tertulis yang diberlakukan untuk menjamin status kehalalan seluruh bahan baku dan prosesnya.